Aljayusnadi.com-Kopi arabika varietas Gayo 3 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ateng Super yang didaftarkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh ke Kementerian Pertanian RI, akhirnya ditetapkan dan dilepas sebagai Varietas Unggul Nasional (VUN).
Melalui Sidang Pelepasan Varietas Perkebunan Semester I Tahun 2022 yang dilaksanakan di Bogor dari tanggal 12 – 14 April 2022, Direktorat Perbenihan Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian menyatakan Varietas Kopi Arabika Gayo 3 layak dan memenuhi syarat untuk dilepas sebagai Varietas Unggul Perkebunan Nasional.
Kopi varietas Gayo 3 ini dikenal memiliki beberapa keunggulan diantaranya cepat berbuak, produktivitas relatif tinggi dan kualitas kopi sangat baik. Disamping itu varietas ini memiliki daya adaptasi yang cukup tinggi untuk dikembangkan di daerah dataran tinggi.
Usai menerima penatpan varietas unggul nasional tersebut, Kepala Distanbun Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP mengatakan keberhasilan ini merupakan kerja keras bersama antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sebagai pemilik varietas, dalam mengusulkan jenis kopi arbika Gayo ini menjadi VUN.
“Mudah-mudahan ke depan kita akan mempersiapkan kebun induk sebagai kebun benih sumber di Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam rangka ketersediaan bibit ke depan yang bersertifikat dengan mutu bibit yang berkualitas” kata Cut di Banda Aceh, Kamis (14/4/2022).
Cut menjelaskan kopi arabika Gayo 3 itu sebelumnya lebih dikenal dengan nama Ateng Super, setelah melalui rangkaian riset hasil kerjasama antara Distanbun Aceh dan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar dalam beberapa tahun terakhir, akhirnya perjuangan untuk mendapatkan pengakuan secara nasional bagi salah satu varietas kopi Gayo ini mebuahkan hasil.
Lebih lanjut Cut Huzaimah menyampaikan, kopi arabika Gayo 3, dinyatakan lulus dan disetujui menjadi varietas unggulan nasional (VUN) melalui sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan yang dipimpin Ketua Tim Penguji Saleh Muktar, yang juga menjabat Direktur Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian RI.
Sementara itu, Kepala UPTD Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Aceh, Habiburrahman yang ikut meperjuangkan kopi arabika Gayo 3 menjadi variaetas unggul nasional mengatakan ke depan pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap petani dalam membuat kebun induk dan pensertifikasi bibit kopi arabika Gayo 3.
Dengan dilepasnya varietas kopi arabika Gayo 3 menjadi varietas unggulan nasional, Gayo kini meiliki 3 varietas unggul kopi arabika yang sudah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional. Beberapa tahun sebelumnya, varietas kopi arabika Gayo 1 dan Gayo 2 juga sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian sebagai varietas unggul nasional. Selain kopi arabika, komoditi pertanian unggulan Dataran Tinggi Gayo yang juga sudah ditetapkan sebagai varietas unggula nasional adalah Jeruk Keprok Gayo, Alpukat Gayo dan Padi Lokal Rom Poteh (sumber: acehtengahkab.go.id)