Oleh: Alja Yusnadi
Duo itu tersaji di ajang MotoGP seri Aragon, Spanyol. Yang berlangsung kemarin, Minggu (18/10).
Alex yang pertama adalah Alex Rins, pembalap Suzuki Ecstar. Alex yang kedua adalah Alex Marquez, pembalap Repsol Honda.
Sebenarnya lebih tepat duel, bukan duo. Karena mereka bukan sedang berkolaborasi, tapi saling tikung. Duel Alex di atas aspal.
Kedua Alex itu sama-sama mengawali balapan dari barisan belakang. Alex yang pertama start dari posisi 10 dan Alex yang kedua start dari posisi 11.
Sama-sama pula menyalip 9 pembalap lain hingga garis finish.
Hanya saja, Alex Rins di awal race berhasil menyisihkan 6 pembalap lain. Dia berhasil keluar dari kemelut start dengan mengunci posisi 4. Di belakang Morbidelli, Quartararo dan Marverick Vinales.
Alex Rins secara konsisten terus merangkak ke depan. Menyalip satu persatu pembalap di depannya.
Joan Mir sempat memberikan ancaman. Di lap ke 7, Vinales masih di depan, diikuti Mir dan Rins. Alex Marquez sudah berada pada posisi 6, setelah menyalip Jack Miller.
Rins mulai memimpin balapan di lap 9, dia menyalip Vinales. Sementara Marquez masih di posisi 5.
Sebenarnya, pada lap 13 dominasi Suzuki mulai kelihatan. Joan Mir berhasil menyalip Vinales di posisi 2. Mir kejar-kejaran dengan Rins yang sama-sama pembalap Suzuki.
Marquez terus menusuk, dia memberi ancaman bagi dominasi Suzuki. Dia berhasil memotong Mir di lap 19.
Adik Marc Marquez itu hampir saja menyalip Rins, hanya saja terjadi goncangan kecil, . Motornya tampak goyang—yang membuat ayahnya histeris– Dan ini membuat jarak melebar dengan Rins.
Podium kali ini milik Alex Rins, Alex marquez dan Joan Mir.
Yamaha dan Ducati—dua klub pabrikan– tidak bisa berbuat banyak. Bahkan, Quartararo pembalap Petronas Yamaha yang mengawali balapan dari urutan satu harus finis di urutan 18.
Vinales—pembalap Monster Energy Yamaha– yang sempat memimpin setengah laga harus puas finish diurutan keempat. Dan, ini adalah posisi paling bagus bagi pembalap Yamaha kali ini.
Ini kemenangan perdana bagi Rins di kejuaraan 2020, dan menjadi pembalap ke delapan yang meraih podium utama.
Memang, tahun ini MotoGP sangat kompetitif, apalagi Marc Marquez jura bertahan itu tidak bisa melanjutkan balapan—setelah seri Jerez—karena cedera. Jadilah secara bergiliran 8 pembalap menjadi juara.
Sejauh ini, hanya Quartararo yang berhasil tiga kali juara. Selebihnya, diraih oleh Brad Binder, Andrea Dovizioso, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, Maverick Vinales dan Danillo Petrucci.
Bagi Alex Marquez, ini adalah podium keduanya untuk musim ini. Minggu lalu, di Perancis, dia juga meraih juara dua.
Apakah Alex Rins atau Alex Marquez yang penampilannya meyakinkan untuk musim ini? Sebagai Rocky, pencapaian Alex Marquez tidak bisa dianggap sepele.
Kalau Alex terus konsisten, bukan tidak mungkin akan menghentikan—setidaknya jadi rival—bagi sang abang: Marc Marquez di masa depan.
Rins juga demikian. Dua musim sebelumnya mengakhiri kompetisi di posisi 5 dan 4. Ada perbaikan, walau satu tingkat.
Musim ini, Rins berada di posisi 7 klasemen sementara. Marquez pada di posisi 12. Masih ada 4 seri lagi. Jika duo Alex ini terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin akan memberikan perlawanan dalam perebutan jalur juar. Ayo, Lex![Alja Yusnadi]