• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Alja Yusnadi
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY
No Result
View All Result
Alja Yusnadi
No Result
View All Result
Home Desa AY

Mengenang PLTB Kluet

Alja Yusnadi by Alja Yusnadi
Agustus 20, 2020
in Desa AY, Kolom AY, Mata AY
0
PLTB Kluet

PLTB Kluet

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Alja Yusnadi

Salah satu masalah yang sering kita hadapi adalah kekurangan pasokan listrik. Harusnya, kekurangan itu dapat diselesaikan melalui menggali potensi energi terbarukan.

Mengharapkan sepenuhnya kepada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kurang tepat.

PLTD bahan bakarnya adalah minyak yang disuling dari perut bumi. Demikian juga dengan PLTU. Bahan bakarnya adalah batu bara. Anda tahu, semakin hari persedian minyak bumi dan batu bara kian menipis.

Diantara energi terbarukan itu, memanfaatkan tenaga bayu atau angin, tenaga air yang mengalir, tenaga surya, dll. Itu semua tidak merusak, persediaannya juga tidak terbatas. Selama kita bersahabat dengan alam, menjaga ekosistemnya, selama itu pula kita dapat menghirup udara, menikmati energi surya.

Salah satu upaya yang pernah dilakukan untuk mengolah energi terbarukan adalah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Kluet yang terletak di desa suaq bakong, kecamatan kluet selatan, kabupaten aceh selatan.

Rencana itu terjadi sekitar 2010. Bukan main, peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Aceh—saat itu dijabat oleh Irwandi Yusuf–dan Bupati Aceh Selatan—saat itu dijabat oleh Tgk. Husen Yusuf.

Semangat itu mulanya layak diacungi jempol, karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Aceh sudah meneken kontrak kerjasama dengan PT. Gelora Lintas Artha (GLA). Harapannya, GLA dapat menyuplai arus listrik ke PLN.

Rupanya semangat itu tidak konsisten. November 2011, PLN membatalkan kontrak kerjasama. Alasannya, GLA tidak mampu menyuplai arus listrik sebagaimana waktu yang telah disepakati.

Pembatalan itu membuat masyarakat kecewa. Kalau saya tidak silap, pemerintah daerah pun sudah menganggarkan dana untuk membangun pagar. Mengelilingi areal yang akan dijadikan PLTB.

Sampai saat ini, pagar itu masih berdiri tegak. Di dalamnya sudah tumbuh ilalang dan tanaman keras. Tidak terurus.

Ketika terjadi pemutusan kontrak, pihak GLA buang badan sembari melempar kesalahan kepada pemerintah daerah. Alasannya pemerintah daerah lamban membebaskan tanah.

Padahal, kalau jadi, pada saat itu PLTB Kluet merupakan PLTB yang ke enam se Indonesia. Awalnya, GLA menggandeng salah satu perusahaan dari Korea. Namun, belakangan sepertinya sudah tidak lagi.

Pantai Suaq Bakong memiliki kecepatan angin 2-4 meter per detik. Hal inilah yang menarik minat investor. Termasuk beberapa investor asal Korea Selatan seperti Kim Jong Tae, Go Young Min, Song Jae Sung, baek Gwang Hyun, dan juga pengusaha Indonesia, Marlis Pohan. Nama yang terakhir adalah Direktur GLA.

PLTB itu direncanakan berkapasitas 10 mw dengan 200 unit tower turbin angin di area seluas 75 hektar. Kalau tidak salah, kebutuhan kecepatan angin sekitar 1,6 sampai 3 meter per deteik.

Seharusnya, kecepatan angin pantai Suaq bakong cukup untuk memutar turbin PLTB Kluet.

***
Sepuluh tahun sudah berlalu. PT. GLA tidak terdengar kabar. Lokasi PLTB Kluet sudah menjadi semak belukar. Beberapa bulan yang lalu, seorang investor kembali bertandang.

Katanya dari Jepang. Dia mau melanjutkan pembangunan PLTB Kluet. Namanya Kota Saito, mewakili  PT. After Fit Indonesia, salah satu Perusahaan Jepang di Jakarta yang bergerak di bidang energi.

Dalam kunjungan itu, Kota tidak sendiri. Dia didampingi oleh Bupati dan DPRK Aceh Selatan. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan survey, menganalisis, apakah pantai Suaq Bakong layak jadi PLTB atau tidak. Juga berkoordinasi dengan PLN sebagai pembeli arus.

Sebelumnya, PLN sudah pernah menjalin kerjasama dengan GLA, yang berujung gagal. Apakah kali ini, PLN akan mencapai kata sepakat dengan After Fit? Atau akan bernasib sama? Saya belum tahu, kita tunggu saja proses lebih lanjut.

Semoga, After Fit tidak sama dengan GLA. Serius menggarap energi terbarukan ini. Khususnya PLTB Kluet. Bukan apa-apa, selain menyuplai listrik ke PLN, kehadiran pembangkit listrik tersebut juga menampung tenaga kerja lokal.

Previous Post

Faighting Spirit Valentino

Next Post

OVOG dan Mimpi Swasembada Telor

Alja Yusnadi

Alja Yusnadi

Related Posts

Anggota DPRK Aceh Selatan Dorong Lahirnya Badan Pendapatan
BUMDesa

Fajar Usaha

Maret 8, 2025
Kampung Anyaman di Tasikmalaya, Produknya Diminati Pasar Malaysia-Jepang
Desa AY

Kampung Anyaman di Tasikmalaya, Produknya Diminati Pasar Malaysia-Jepang

Maret 1, 2025
Kopi Gayo: Jejak Sejarah, Warung Kopi, hingga Identitas Orang Aceh
Desa AY

Kopi Gayo: Jejak Sejarah, Warung Kopi, hingga Identitas Orang Aceh

Juli 10, 2024
Menikmati kopi arabika gayo (poto: kemenlu.go.id)
Desa AY

Kopi Gayo Mentas di Estonia

Juli 10, 2024
Kopi Arabika (Ilustrasi: antara)
Desa AY

Kopi Gayo Go Internasional

Juli 10, 2024
Pohon Kopi Arabika Gayo (sumber: acehtengahkab.go.id)
Desa AY

Kopi Arabika Gayo 3, Varietas Unggulan Nasional

Juli 10, 2024
Next Post

OVOG dan Mimpi Swasembada Telor

Resen Postingan

Tega, Pemkab Belum Bayar Jasa Non Kapitasi, Begini Kata Anggota DPRK Aceh Selatan

Maret 26, 2025
BI: Total Factor Productivity Harus Naik untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen

BI: Total Factor Productivity Harus Naik untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen

Maret 17, 2025
Dahlan Iskan (Sumber: Disway.id)

Gemerlap Danantara

Maret 17, 2025
Kongres Luar Biasa

Kongres Luar Biasa

Maret 9, 2025
Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Maret 9, 2025
Bersama Mentri Kebudayaan

Bersama Mentri Kebudayaan

Maret 9, 2025
Alja Yusnadi

© 2024 Alja Yunadi - Rumah Menulis AY theme by Eza.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY

© 2024 Alja Yunadi - Rumah Menulis AY theme by Eza.