• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Alja Yusnadi
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY
No Result
View All Result
Alja Yusnadi
No Result
View All Result
Home Feature AY

Gejolak Malaysia

Alja Yusnadi by Alja Yusnadi
September 24, 2020
in Feature AY
0
Muhyiddin-Mahathir-Anwar

Muhyiddin-Mahathir-Anwar (Foto: Parstoday)

0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Alja Yusnadi

Malaysia, selain sibuk mengurus Korona juga dibuat pusing oleh politik. Anwar Ibrahim, Rabu (23/9) menggelar konferensi pers, isinya “menggulingkan” Tan Sri Muhyiddin Yasin dari kursi Perdana Menteri.

Anwar adalah Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) –yang dalam pemerintah Perdana Menteri Muhyiddin mengambil sikap sebagai pembangkang. Selain PKR, ada juga Democratic Action Party (DAP) dan Partai Amanah yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan. Pembangkang menguasai 91 kursi Dewan Rakyat dari total 222 kursi.

Untuk membentuk pemerintah baru, Anwar Ibrahim masih memerlukan tambahan dukungan di Dewan rakyat.

Muhyiddin disokong oleh koalisi Perikatan Nasional, di dalamnya ada UNMO, Bersatu, PAS, Gabungan Partai Sarawak, Partai Bersatu Sabah, STAR.

Gonjang-ganjing pertama sekali muncul karena Tun Mahathir mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Februari 2020. Kebanyakan penyokong Mahathir memilih oposisi kepada pemerintah Muhyiddin yang dianggap tidak refresentatif dan berkhianat. Untuk masalah yang terakhir, Mahathir pernah bersumpah akan mencongkel kepemimpinan Muhyiddin.

Sebelumnya, pada pemilu 2018, Pakatan Harapan berhasil memenangkan pemilu, dan menjadikan Mahathir sebagai Perdana Menteri. Lika-likunya memang panjang. Untuk mencegah Najib Razak berkuasa kembali, mendorong Anwar Ibrahim bersekutu dengan Mahathir yang tidak lain dan tidak bukan adalah mentor sekaligus yang telah menjebloskannya ke penjara.

Awalnya, Mahathir direncanakan memimpin setengah periode. Selanjutnya akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar Ibrahim. Setelah Mahathir mundur, dan ditunjuk sebagai pelaksana tugas, belum juga ada celah bagi Anwar untuk menjadi Perdana Menteri. Sampai akhirnya, Muhyiddin berhasil menggalang kekuatan dan menghantarkan dirinya ke tampuk kekuasaan.

Mahathir, Anwar Ibrahim, Muhyidin adalah tiga tokoh Malaysia yang kadang-kadang mesra tak jarang pula berbeda pandangan. Ketika Mahathir menjadi Perdana Menteri sebelumnya, Anwar Ibrahim menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri periode 1993-1998.

Mahathir dan Anwar Ibrahim sama-sama petinggi UMNO di masa lalu, dan sama-sama telah mendirikan partai lain di masa sekarang. Mahatir dengan Bersatunya—kemudian hari dipecat—dan Anwar Ibrahim dengan PKRnya.

Muhyiddin juga pernah dimentori Mahatir, baik di UMNO maupun di pemerintahan. Muhyiddin menjadi Perdana Menteri tanpa pemilihan. Akibat situasi yang tidak stabil, Raja Yang Dipertuan Agong menunjuk Muhyiddin sebagai Perdana Menteri.

Namun, Muhyiddin menguji dukungan parlemen kepada dirinya dengan membuat mosi untuk mengganti Ketua Dewan Rakyat, yang sebelumnya diisi oleh politisi pembangkang. Setelah melalui pemilhan, akhirnya 111 anggota Parlemen mendukung Muhyiddin, 109 orang menolak. Hanya selisih 2 suara.

Selisih yang tipis itu yang sampai hari ini menyebabkan kekisruhan tidak padam. Sampai akhirnya, Anwar Ibrahim melakukan “kudeta” tak berdarah itu.

Apakah Anwar telah mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Kalau benar Anwar telah mendapat tambahan dukungan dari beberapa orang anggota parlemen dari UMNO dan partai kecil, bisa saja klaimnya itu terbukti. atau sebaliknya, jika Muhyiddin bisa menjaga dukungan mayoritas Dewan Rakyat, klaim Anwar hanya untuk mengganggu konsentrasi Muhyiddin dan melihat kesiapan di lapangan semata.

Di mana posisi Mahathir? Dr. M memang tidak menghendaki Muhyiddin menjadi Perdana Menteri, itu bukan berarti mendukung pula Anwar Ibrahim menggantikannya.

Ada satu lagi, dukungan Raja Yang Dipertuan Agong. Sampai saat ini, Yang Dipertuan Agong belum memberikan satatemen apapun mengenai kisruh politik itu: Mendukung pemerintah yang sudah ada, atau mendukung Anwar.

Terdengar kabar, yang dipertuan agong lagi sakit.

Menariknya, rakyat Malaysia tenang-tenang saja. Tidak gaduh. Tidak ada demonstrasi. Tidak ada mobilisasi masa oleh kedua kubu. Politik diselesaikan di meja runding. Dengan lobi.

Semoga krisis Malaysia segera berlalu..[Alja Yusnadi]

Previous Post

Bagnaia

Next Post

Ketika Bu Nova Mencerca Pak Nova

Alja Yusnadi

Alja Yusnadi

Related Posts

Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh
Feature AY

Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Maret 9, 2025
Anggota DPRK Aceh Selatan Dorong Lahirnya Badan Pendapatan
BUMDesa

Fajar Usaha

Maret 8, 2025
Kopi Gayo: Jejak Sejarah, Warung Kopi, hingga Identitas Orang Aceh
Desa AY

Kopi Gayo: Jejak Sejarah, Warung Kopi, hingga Identitas Orang Aceh

Juli 10, 2024
Ilustrasi: KSEI
Feature AY

Coba-Coba LKS

Desember 24, 2020
Simpang Lima Banda Aceh (Fhoto:Detiknews)
Feature AY

Alumni Simpang Lima

Desember 17, 2020
Ilustrasi (Medcom.id)
Feature AY

Setelah Perjanjian Itu

Desember 14, 2020
Next Post
Suasan Ruang Sidang Paripurna DPRA

Ketika Bu Nova Mencerca Pak Nova

Resen Postingan

Tega, Pemkab Belum Bayar Jasa Non Kapitasi, Begini Kata Anggota DPRK Aceh Selatan

Maret 26, 2025
BI: Total Factor Productivity Harus Naik untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen

BI: Total Factor Productivity Harus Naik untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen

Maret 17, 2025
Dahlan Iskan (Sumber: Disway.id)

Gemerlap Danantara

Maret 17, 2025
Kongres Luar Biasa

Kongres Luar Biasa

Maret 9, 2025
Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Maret 9, 2025
Bersama Mentri Kebudayaan

Bersama Mentri Kebudayaan

Maret 9, 2025
Alja Yusnadi

© 2024 Alja Yunadi - Rumah Menulis AY theme by Eza.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY

© 2024 Alja Yunadi - Rumah Menulis AY theme by Eza.