• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Alja Yusnadi
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY
No Result
View All Result
Alja Yusnadi
No Result
View All Result
Home Mata AY

Sit Down Azalina

Alja Yusnadi by Alja Yusnadi
Agustus 6, 2020
in Mata AY
0
Azalina (Foto: @AzalinaOthmanS)

Azalina (Foto: @AzalinaOthmanS)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Alja Yusnadi

Tanpa terencana, beberapa hari yang lalu saya menonton sidang Parlimen Dewan Rakyat—DPR nya Malaysia—di kanal Youtube.

Ternyata, sidang Dewan Rakyat tidak lebih tertib dari sidang DPR RI yang sempat dikatai Gusdur mantan presiden itu seperti Taman Kanak-kanak.

Kalau Gusdur hadir dalam sidang itu, saya yakin Gusdur akan mengeluarkan kata-kata yang lebih mengundang gelak-tawa.

Saya bukan pengamat politik Malaysia, oleh karena itu pula, saya menulis tentang sidang Dewan Rakyat itu dengan pengetahuan yang terbatas, jika ada kekeliruan mohon diluruskan.

Dari sekian video yang saya tonton, saya tertarik kepada sosok perempuan tak berjilbab yang menjadi Timbalan Speaker Dewan Rakyat.

Saya belum begitu familiar dengan peristilahan Melayu. Saya membuka kamus melayu online, ternyata Timbalan Speaker itu seperti Wakil Ketua DPR di Indonesia.

Berbeda dengan sidang-sidang DPR RI yang dibagi ke dalam berbagai kelompok kerja atau Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Salah satu AKD adalah Komisi, kalau tidak salah, DPR RI memiliki 11 Komisi. Masing-masing Komisi itu bermitra kerja dengan Kementrian.

Sebut saja misalnya, Komisi satu bermitra dengan Kementrian Pertahanan, Komisi dua bermitra dengan Kementrian Dalam Negeri, Komisi tiga bermitra dengan Polri, dan seterusnya.

Dalam sidang Dewan Rakyat itu, para menteri hadir dalam rapat umum—seperti sidang paripurna—yang setiap ahli Perlimen dapat “mencerca” menteri dengan berbagai pertanyaan.

Satu sisi, ada baiknya bagi ahli Parlimen karena mereka bisa menanyakan semua masalah yang menyangkut daerah pemilihan kepada semua menteri.

Kacaunya, sidang Dewan Rakyat itu dihujani interupsi. Sehingga, yang di-pertua Dewan Rakyat atau dalam sidang disebut Tuan Speaker harus bekerja ekstra.

Kalau tidak salah, Yang di-Pertua Dewan Rakyat dibantu oleh dua orang timbalan. Salah satu timbalan itu adalah Datuk Seri Azalina Othman Said atau singkat dipanggil Azalina.

Azalina adalah ahli Parlimen atau wakil rakyat dari Pengerang. Dia merupakan anggota United Malay National Organitation (UMNO).

UMNO adalah penyokong utama Kerajaan Perikatan Nasional saat ini. Ada yang menarik dari kehadiran Azalina. Sebagai politisi UMNO—partai Melayu—dia tidak menggunakan penutup kepala, kontras dengan ahli parlimen perempuan UMNO kebanyakan. Hal ini menarik perhatian saya untuk mengulik tentang Azalina.

Ternyata, Azalina bukan politisi kemarin sore, perempuan kelahiran 31 Desember 1963 ini sudah pernah mengisi berbagai posisi penting di Kerajaan Malaysia. Dia pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Pariwisata.

Dengan modalitas jam terbang yang tinggi, tentu bukan hal yang susah bagi Azalina untuk memimpin sidang Dewan Rakyat.

Beberapa kali, Azalina bersitegang dengan ahli parlimen dari Democratic Action Party (DAP)—salah satu Partai Pembangkang—salah satunya Ahli Parlimen Jelutong.

Sebagai penyokong koalisi Pakatan Harapan yang menjadi pembangkang (oposisi) terhadap Kerajaan, ahli Parlimen dari DAP kerap kali menjadi “sandungan” bagi Tuan Speaker yang notabenyenya ditunjuk oleh Perdana Menteri atau merupakan perwakilan dari koalisi Kerajaan.

Jika pimpinan sidang tidak menguasai forum, bukan tidak mumgkin sidang Dewan Rakyat itu akan berupah seperti pasar dan akan berlangsung bertele-tele. Dan, ini yang dimiliki Azalina.

Saya perhatikan, politisi senior ini dengan tegas menertibkan ahli Perlemen Jelutong dari DAP yang membuat gaduh sidang.

Dialah Sanisvara Nethaji Rayer, ahli Parlimen Jelutong—politisi DAP– yang sering bikin gaduh sidang Dewan Rakyat. Beberapa kali Rayer terlibat adu argumen dengan Azalina.

Beberapa kali pula Azalina berhasil meredam alumni University of London tersebut. Padahal, sebagai seorang Lawyer, Rayer memiliki segundang peluru untuk membungkam lawan bicara.

Azalina bukan hanya terlihat cakap ketika berbicara di dalam sidang, namun juga cekatan dalam memimpin sidang.

Salah satu senjata Azalina untuk membungkam Rayer adalah “Sit Down, How am I a going to speak at the same time?” kurang lebih maksudnya, “Duduk, Bagaimana saya mau bicara, jika kamu bicara pada waktu yang sama.”

Bahkan, dalam satu kesempatan, Azalina mengancam akan mengeluarkan Rayer dari ruang sidang jika tidak berhenti bicara.

Begitulah pesona Azalina. Semoga Dewan Rakyat dapat bersidang dengan aman dan tertib di bawah kepemimpinan Azalina.

Oiya, Azalina memiliki darah Bugis dari ayahnya dan Arab dari Ibu. Selamat bekerja Datok Seri Azalina Othman Said, perempuan pertama di Malaysia yang menjadi Timbalan Speaker Dewan Rakyat, mirip-mirip Puan Maharani lah di Indonesia…[]

Previous Post

Klaster Nakes

Next Post

Jaksa Pinangki

Alja Yusnadi

Alja Yusnadi

Related Posts

Pecco Juara
Kolom AY

Pecco Juara

Juli 10, 2024
Meng-install Kewirausahaan dan Inovasi di Sektor Pertanian
Kolom AY

Meng-install Kewirausahaan dan Inovasi di Sektor Pertanian

Juli 10, 2024
Pening Jokowi
Kolom AY

Pening Jokowi

Juli 10, 2024
Nestapa Empat Pulau
Kolom AY

Nestapa Empat Pulau

Juli 10, 2024
Politisasi Lembaga Kemanusiaan
Kolom AY

Politisasi Lembaga Kemanusiaan

Juli 10, 2024
Erick Tohir dan Adian Napitupulu bersama keluarga pejuang demokrasi (Foto: Fb MB Ventura)
Kolom AY

Adian Tohir

Juli 10, 2024
Next Post
Pinangki (Foto: Detiknews)

Jaksa Pinangki

Resen Postingan

Tega, Pemkab Belum Bayar Jasa Non Kapitasi, Begini Kata Anggota DPRK Aceh Selatan

Maret 26, 2025
BI: Total Factor Productivity Harus Naik untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen

BI: Total Factor Productivity Harus Naik untuk Capai Pertumbuhan 8 Persen

Maret 17, 2025
Dahlan Iskan (Sumber: Disway.id)

Gemerlap Danantara

Maret 17, 2025
Kongres Luar Biasa

Kongres Luar Biasa

Maret 9, 2025
Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Bersama Pimpinan Partai Gerindra Aceh

Maret 9, 2025
Bersama Mentri Kebudayaan

Bersama Mentri Kebudayaan

Maret 9, 2025
Alja Yusnadi

© 2024 Alja Yunadi - Rumah Menulis AY theme by Eza.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang AY
  • Tentang Situs
  • Daftar Isi
    • CePAY
    • Desa AY
      • BUMDesa
      • Profil Desa
      • Tokoh Desa
    • Feature AY
    • Galery AY
    • Haba AY
    • Jak AY
    • Kolom AY
    • Mata AY
    • Rumeh AY
    • Sahabat AY
    • Wawancara AY
  • Kontak AY

© 2024 Alja Yunadi - Rumah Menulis AY theme by Eza.